This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

selamat datang di blog samsul

Pages

Senin, 17 Desember 2012

Cara Ganti Font On Android Device

Cara Ganti Font On Android Devic

Banyak pertanyaan apakah android dapat drubah fontnya atau hanya pakai bawaan pabrik saja,oleh karena itu kami hendak berbagi tips bagaimana cara mengubah font pada HH android anda

Bumbu yang harus disediakan:
1.HH android anda dalam posisi ROOT (karena butuh akses ke system)
2.Font yg akan di push ke android anda (format .ttf)
3.Download busybox disini (ini yg BusyBoxPro v7.0) kemudian install
4.Aplikasi Explorer (yg support akses ke system/root,contoh root explorer;ES File Xplorer)
5.Aplikasi Font Changer (optional) disini
6.Aplikasi buat backup seperti Titanium Backup disini (extract kemudian install dan patch key unt jadi pro version)

WARNING:
1.jangan coba2 hapus2 font lain, replace DroidSansFallback.ttf only!
kl ente hapus font laen apalagi yg sedang dpakai (default) ane garansi pasti bakal force close ato bootlooping (restart mlulu tp ga masuk2)
2.Baca baru terapkan sesuai langkah2 yg ada
3.Pastikan Size System ROM anda ada Free nya sekitar >30MB cara Ceknya pakai Titanium Backup atau yang lainnya
Gambar diatas sudah ditambah Font Full symbol tadinya Free 50MB sesudah diinstal Font jadi 13MB Free nya dikarnakan Fontnya sizenya lumayan besar. Kalau gak ada free space yang mencukupi anda bisa menghapus aplikasi system yang tidak perlu/tidak digunakan dengan cara cari aplikasi yang warna tulisannya warna merah lalu klik dan pilih uninstal. jangan salah uninstal ya bisa-bisa HH anda bootloop alias gak bisa masuk Homesceen dan jalan satu2nya Flash ulang
4.ada pertanyaan apakah support font arab n kanji?Jawabny Support karena UNI
5.Ada yg tanya,gan tampilan di HH ane font symbol kluar tp di HH orang yg ane kirim pesan koq muncul kotak2?Jawab karena HH itu tidak diinstall di lawan bicara anda (logikanya seperti cinta bertepuk sebelah tangan)
6.jika error silakan lakukan proses install font ulang sesuai tutorial diatas,kl bootloop lakukan restore dari backup

MOHON DBACA TUTORIAL DENGAN SEKSAMA UNT MENGHIDARI HAL YG TIDAK DIINGINKAN (banyak service an masuk krn setelah change font,HH jadi hang,hal itu dsebabkan karena keteledoran dan males baca tutorial)


1.Sebelum mulai ada baiknya backup dlu data2 atau system untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan
2.Install dan buka app font changernya  ntar dia request permission bwt SU, trus di Allow klo udah masuk,exit dlu aja
3.Copy font yg mau dipake ke folder sdcard/.fontchanger ingat format fontnya harus .ttf (apakah font pada komputer bisa dpakai?Jawabnya bisa tapi yang kecil kapasitasnya)
4.Setelah dicopy buka lagi app font changernya, ntar dia refresh fontnya, nongolnya jd kyak gini:
5.Pilih aja mau font yg mana, klik, mau preview ato langsung apply, trus reboot now atau reboot later

6.Klo mau ubah density tinggal plih options -> density, trus angkanya diubah sesuai keinginan, defaultnya 160
7.klo udah semua tinggal apply trus reboot hpnya dan font androidnya pun terganti dgn sukses.


Banyak juga yg tanya koq screenshot ada logo,gmana caranya gan?
1.Lakukan Push Font with CJK di HH Android anda (Tujuan dr trik ini adalah untuk PUSH Font yg Support CJK (Symbol & Logo) ke /system agar symbol & logo bisa terbaca di HP android dgn Font Standar contoh:Font DroidSans-v7x dr mastah iHint)
*note : trik ini TIDAK akan mengubah tampilan font agan2, cuman untuk membuat HP agan2 jd support symbol2 n logo, khususnya autotext,
biar tidak kotak2, jd klo pun pke font lain (selain Droidsans-v7x) hasilnya sama aja, klo mau ganti font display pke app Font Changer

2.Copy file font DroidSans-v7x mastah ihint yg sudah didownload (kl blom silakan download disini) ke /sdcard, taruh diluar aj, jgn masuk folder, trus rename file fontnya menjadi DroidSansFallback.ttf (huruf besarnya sama persis ya)

3.Copy DroidSansFallback.ttf yang ori dari /system/fonts ke folder apa aja buat backup yg penting anda ingat dimana anda copy font ori itu lalu copy file DroidSansFallback.ttf yang anda rename(file DroidSans-v7x yg anda rename) ke /system/fonts, file yg existing di replace aja. Setelah file DroidSansFallback.ttf di copy ke /system/fonts jangan lupa File DroidSansFallback.ttf nya di Set Permission (tekan dan tahan di file-nya, pilih Permissions)
4.set menjadi seperti ini
5.klo udah tinggal di OK dan reboot



Rabu, 12 Desember 2012

Macam macam antena wireless

Macam-macam Antena
 
Sekarang ini saya sedang mencoba belajar tentang jaringan nirkabel dan salah satu komponen yang mesti kita pahami diantaranya adalah antena.
Apakah Antena itu? Secara sederhana, antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya. Secara umum ada dua jenis antena yaitu :
1. Directional
2. Omni Directional
Fungsi
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
Karakter antena
Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio), yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadi peradiasi atau menjadi penerima, untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang irisan tertentu. Misalnya, David Welkinson (0806322514) ingin membeli antena maka untuk mendapatkan antena yang sesuai dengan fungsi yang dinginkan, ia harus memimilih antena dengan karakter yang sesuai dengan fungsi yang dia inginkan.
· Pola radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, maka directivity antena tersebut.
Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.
· Gain
Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
· Polarisasi
Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.
Antena Directional
Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena sectoral.
Antena Omni-Directional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Type Antena
1. Antena Omnidirectional
 
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as “donut shaped”. Pola ini sering digambarkan sebagai “donat berbentuk”. Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
Pola radiasi dari antenna Omni
 
2. Antena Grid
 
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
3. Antena Parabolik
- Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh
- Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi
 
Contoh antena parabolic
 
Pola radiasi dari antena Parabolik

Kelebihan antenna parabola
  • Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
  • Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
  • Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
  • Signal quality dapat maksimum
Kekurangan antenna parabola
  • Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5
  • Membutuhkan lebih banyak LNBF
  • Channel yang diterima lebih sedikit
4. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
Pola radiasi dari antena Sektoral